• Jelajahi

    Copyright © FOKUS MADURA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemerintah Republik Indonesia Beri Gelar Pahlawan Nasional Kepada Syaikhona Kholil Bangkalan

    Senin, 10 November 2025, November 10, 2025 WIB Last Updated 2025-11-10T15:59:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Fokusmadura.com — Rasa syukur dan kebanggaan menyelimuti keluarga besar Partai NasDem Jawa Timur setelah Pemerintah Republik Indonesia resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona KH. Kholil Bangkalan. Ulama besar asal Madura itu dikenal sebagai guru para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus peletak dasar perjuangan spiritual bangsa.


    Keputusan yang diumumkan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2025, disambut hangat oleh DPW Partai NasDem Jawa Timur. Partai ini sejak empat tahun terakhir secara konsisten memperjuangkan pengakuan negara terhadap jasa besar ulama kharismatik tersebut.


    Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah dan seluruh pihak yang telah mengawal proses panjang hingga gelar kehormatan tertinggi itu resmi diberikan.


    “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini. Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona KH. Kholil bukan hanya bentuk penghormatan negara kepada seorang ulama besar, tetapi juga pengakuan terhadap peran pesantren dan ulama dalam membentuk karakter kebangsaan Indonesia,” ujar Lita Machfud Arifin.


    Menurut Lita, penetapan ini menjadi buah dari perjuangan panjang Partai NasDem yang sejak 2021 secara aktif mengusulkan, mengkaji, dan memperjuangkan agar nama besar Syaikhona KH. Kholil diakui sebagai Pahlawan Nasional.


    Lita menegaskan, perjuangan NasDem tidak berhenti pada tataran wacana. Sejak awal, partai besutan Surya Paloh itu menempuh langkah nyata melalui riset mendalam dan advokasi politik yang sistematis.


    Pada Februari 2021, Fraksi Partai NasDem DPR RI secara resmi mengusulkan agar KH. Syaikhona Kholil dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dalam dokumen resmi yang disampaikan kepada pemerintah, NasDem menyoroti peran besar KH. Kholil dalam menginspirasi gerakan kebangsaan dan pendidikan Islam di Nusantara.


    Usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Madura, kalangan pesantren, dan tokoh agama di Jawa Timur. Beberapa bulan setelahnya, Fraksi NasDem MPR RI bersama DPW NasDem Jawa Timur menggelar serangkaian seminar, diskusi, dan kajian ilmiah untuk memperkuat dasar historis serta akademik pengusulan itu.


    Kajian tersebut melibatkan sejarawan, akademisi pesantren, dan keluarga besar keturunan KH. Kholil di Bangkalan. Dari sinilah lahir rekomendasi ilmiah yang menjadi fondasi kuat bagi pengajuan resmi ke pemerintah.


    Momentum penting terjadi pada September 2021, ketika DPP Partai NasDem melakukan audiensi langsung dengan Menko Polhukam Mahfud Md di Jakarta. Dalam pertemuan itu, NasDem menyerahkan berkas usulan dan hasil kajian yang telah disusun secara komprehensif, serta memastikan seluruh syarat administrasi telah terpenuhi.


    Perjuangan tersebut terus berlanjut. Sepanjang 2022 hingga 2023, Partai NasDem melalui kader dan pengurus di Jawa Timur dan Madura rutin menggelar ziarah, seminar, serta kegiatan kebangsaan untuk menjaga semangat perjuangan KH. Kholil tetap hidup di tengah masyarakat.


    Pada 2024, Fraksi NasDem DPR RI memperbarui naskah akademik dan dokumen pendukung sebagai bagian dari proses verifikasi tambahan di Kementerian Sosial. Langkah ini menunjukkan konsistensi partai dalam mengawal proses hingga ke tahap akhir penetapan.


    “Perjuangan ini bukan semata-mata politis. Ini adalah bentuk bakti kami kepada para ulama dan pejuang bangsa. KH. Kholil adalah sosok yang membentuk banyak tokoh besar, termasuk KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Mengakui beliau sebagai pahlawan nasional berarti mengakui akar spiritual bangsa ini,” tegas Lita.


    Kerja panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Pada 10 November 2025, Presiden Republik Indonesia secara resmi menetapkan Syaikhona KH. Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional, bersama sejumlah tokoh lainnya.


    Bagi Partai NasDem, keputusan ini bukan hanya kabar gembira, tetapi juga simbol pengakuan negara terhadap nilai perjuangan keagamaan dan kebangsaan yang dipegang teguh kalangan pesantren.


    “Ini adalah kemenangan moral bagi masyarakat Madura dan umat Islam Indonesia. Partai NasDem merasa terhormat menjadi bagian dari perjuangan ini. Semoga semangat Syaikhona KH. Kholil menjadi teladan bagi generasi muda dalam mencintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa,” tutup Lita Machfud Arifin.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini