Fokusmadura.com | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke RSUDMA Sumenep pada Sabtu (23/08/2025) untuk memastikan penanganan kasus campak berjalan optimal. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak secara terpadu dan terintegrasi untuk mengatasi wabah campak.
Menurut dr. Anita, Dokter Spesialis Anak RSUDMA Sumenep, saat ini ada delapan pasien anak yang dirawat dengan diagnosis campak.
"Seluruh pasien dalam kondisi stabil, bahkan dua di antaranya segera diperbolehkan pulang," ujar dr. Anita.
Kunjungan Gubernur Khofifah memberi motivasi besar bagi para tenaga kesehatan dan menjadi semangat bagi keluarga pasien. Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk tidak menyepelekan imunisasi dasar lengkap, karena menjadi benteng utama bagi anak dalam melawan penyakit menular.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar vaksinasi campak-rubella massal mulai 25 Agustus 2025 di seluruh fasilitas kesehatan.
"Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan capaian vaksinasi dan memutuskan rantai penyebaran campak," kata dr. Anita.
Kunjungan Gubernur Khofifah menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap. RSUDMA Sumenep mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan ulama, untuk ikut mengedukasi warga mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap.
