Fokusmadura.com | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep resmi naik status dari tipe C menjadi tipe B. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peningkatan status ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pelayanan kesehatan di Sumenep dan sekitarnya. Dengan naiknya tipe rumah sakit, RSUD dr. H. Moh. Anwar kini memiliki kapasitas yang lebih besar dalam memberikan layanan medis yang lebih lengkap, didukung oleh fasilitas yang lebih modern serta tenaga medis yang lebih profesional.
Hal ini memungkinkan rumah sakit untuk menangani kasus yang lebih kompleks, sehingga masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan yang memadai.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik peningkatan status rumah sakit ini dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan semua pihak.
Ia menegaskan, bahwa perubahan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ini adalah langkah besar untuk memajukan sektor kesehatan di Sumenep. Kami berharap dengan meningkatnya status rumah sakit ini, kualitas pelayanan juga semakin baik. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis yang berkualitas,” ujar Achmad Fauzi pada Rabu, 26 Februari 2025.
Sebelum dinyatakan naik ke tipe B, RSUD dr. H. Moh. Anwar telah melakukan berbagai peningkatan, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia (SDM).
Beberapa upaya yang telah dilakukan termasuk penambahan ruang perawatan, modernisasi peralatan medis, serta peningkatan jumlah tenaga medis spesialis. Dengan status barunya, rumah sakit ini kini berhak menyediakan layanan rawat inap kelas 1 serta layanan rawat jalan yang lebih lengkap.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, menjelaskan bahwa kenaikan status ini diperoleh setelah dilakukan visitasi oleh tim penilai pada Jumat, 21 Februari 2025.
“Kami telah menjalani proses visitasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Dinkes P2KB Sumenep, serta Persatuan Rumah Sakit Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga turut serta dalam proses visitasi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini dinyatakan memenuhi kriteria untuk naik menjadi rumah sakit tipe B.
Menurut dr. Erliyati, pencapaian ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Sumenep atas dukungan yang diberikan kepada rumah sakit selama ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sumenep yang telah mendukung kami dalam perjalanan ini. Peningkatan status ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga tantangan bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Meskipun telah resmi menjadi rumah sakit tipe B, tantangan ke depan masih cukup besar. Peningkatan kualitas layanan serta pemenuhan kebutuhan fasilitas medis yang terus berkembang menjadi prioritas utama.
Namun, dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah daerah serta dukungan penuh dari pihak rumah sakit, diharapkan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dapat berkembang menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Madura.
Dengan status barunya ini, harapannya RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terjangkau.
